Friday, August 3, 2007

heppi..


wah ada anggota freakears yang masuk koran


SUDUT PANDANG
Promosi SPA lewat Jajan Semarang

BERMACAM ragam disajikan untuk mempromosikan sekaligus mengenalkan Semarang Pesona Asia (SPA) kepada khalayak. Satu di antaranya adalah lewat makanan. Melalui menu makanan itulah SPA dipromosikan. Bagaimana caranya?

"Kita menyajikan makanan khas Semarangan kepada pengunjung atau tamu hotel. Dengan demikian, setidaknya pengunjung mengetahui jenis-jenis makanan tradisional yang ada di Semarang," kata Heppi Lestari, Public Relation Hotel Horison Semarang, Rabu (1/8) siang.

Ala Kaki Lima

Ada sederet jajanan, misalnya tahu gimbal, gandos, cocoran, serabi, brongkos, dan nasi ayam. Untuk minuman ada pula jamu gendong.

Menurut wanita kelahiran Banjarmasin, 9 Januari 1983 itu, pemunculan menu tradisional tersebut sebenarnya bukan hanya disodorkan menjelang perhelatan bertaraf internasional itu saja.

"Sebelum-sebelumnya kami juga sering menggelar makanan tradisional sebagai salah satu menu di hotel kami. Bahkan, tiap akhir pekan kami juga menyediakan makan pagi ala kaki lima," tandas lulusan jurusan Inggris Fakultas Sastra Undip 2004 itu.

Ada yang menarik ketika ditanya perihal pemasok jajanan dan makanan tradisional tersebut.

Peraciknya bukanlah dari kalangan koki hotel, melainkan penjaja makanan keliling di beberapa perumahan atau jalan-jalan di Semarang.

"Bener lho, yang membuat jajanan dan makanan semua itu adalah pedagang kaki lima. Ada yang langganan beberapa karyawan hotel, ada pula yang lewat di depan rumah terus kami coba rasanya. Kalau enak, kami tawari untuk dipromosikan di tempat kami," ungkap penyuka warna hitam yang kerap mengisi waktu kosongnya dengan menjadi MC dan penyanyi di sejumlah perhelatan itu.

Begitu disepakati, para pedagang tersebut didandani dengan busana Semarangan ketika menawarkan jajanan di hotel.

Upaya itu merupakan salah satu pemberdayaan pedagang kecil atau UKM. Selain itu, tentu saja mempromosikan SPA


-by Maya KD

sepertinya kita terkena beberapa dari penyakit ini

ini tak kopikan dari buku sistem info manajemen yg lagi tak edit...kekeke...tak contoni sitik sebelum terbit...

Penyakit-penyakit yang berkaitan dengan pekerjaan yang paling penting saat ini adalah cedera stres yang berulang (repetitive stress injury--RSI). RSI terjadi ketika sekelompok otot dipaksa melakukan tindakan yang berulang-ulang dan dengan beban yang tinggi (seperti tenis) atau puluhan ribu kali perulangan dengan beban yang ringan (seperti bekerja dengan keyboard komputer).

Penyebab RSI yang terbesar adalah keyboard komputer. Jenis RSI yang terkait dengan komputer yang paling umum adalah sindrom carpal tunnel (carpal tunnel syndrome--CTS), yaitu adanya tekanan pada saraf tengah yang melewati struktur tulang pergelangan tangan, yang disebut carpal tunnel, yang menimbulkan rasa nyeri. Tekanan tersebut ditimbulkan oleh pengulangan yang konstan dari aktivitas menekan tombol-tombol pada keyboard. Dalam satu giliran kerja, sebuah pengolah kata mungkin dapat menerima aktivitas penekanan tombol sebanyak 23.000 kali. Gejala CTS adalah mati rasa, nyeri yang menyentak, ketidakmampuan untuk memegang benda, dan kesemutan. Jutaan karyawan telah didiagnosis menderita CTS.

RSI dapat dihindari. Merancang tempat kerja dengan posisi pergelangan tangan yang nyaman (menggunakan penyangga pergelangan tangan), posisi monitor yang tepat, dan tempat kaki, semua berkontribusi dalam memberikan posisi yang baik dan mengurangi RSI. Keyboard ergonomis yang baru dapat dijadikan salah satu pilihan untuk digunakan. Upaya ini harus juga didukung dengan waktu istirahat yang cukup dan rotasi karyawan.

RSI bukan satu-satunya penyakit terkait pekerjaan yang disebabkan oleh komputer. Sakit punggung dan leher, kaki yang kram, dan sakit kaki juga merupakan akibat dari rancangan meja komputer yang tidak ergonomis. Sindrom penglihatan komputer (computer vision syndrome--CVS) adalah kondisi mata yang tegang karena melihat layar monitor komputer untuk waktu yang lama. Gejalanya, yang biasanya sementara, meliputi sakit kepala, pandangan kabur, dan mata kering dan iritasi.

Penyakit terbaru yang berhubungan dengan komputer adalah technostress, yaitu stres yang timbul dari penggunaan komputer. Gejalanya meliputi mudah marah, perasaan tidak bersahabat kepada orang lain, tidak sabaran, dan keletihan. Menurut para ahli, manusia yang bekerja terus-menerus dengan komputer perilakunya akan berubah menyerupai komputer: responsnya instan, perhatiannya sesaat, dan tidak memiliki emosi. Technostress diperkirakan berhubungan dengan tingginya tingkat keluar masuk karyawan dalam industri komputer, tingginya tingkat pensiun dini dari pekerjaan yang sering menggunakan komputer, dan tingginya tingkat penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol.

--
-ninaz-